Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Eco Farming untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Keywords:
Bawang merah,ecofarming,kompos,pertumbuhan,produksiAbstract
Kebutuhan nasional bawang merah semakin meningkat setiap tahun seiring dengan pertambahan penduduk Indonesia. Penurunan produksi bawang merah dapat mempengaruhi ketersediaan produksi bawang merah menjadi berkurang, sehingga perlu adanya peningkatan produksi bawang merah khususnya dengan memperbaiki teknik budidaya maupun pengoptimalan fungsi tanah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan pemberian eco farming serta interaksinya untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yang diteliti dan 3 ulangan dimana faktor pertama adalah Pupuk Kandang Sapi (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu S0 = tanpa perlakuan (kontrol), S1 = 1 kg plot-1, S2 = 2 kg plot-1. Faktor pemberian Eco Farming (E) terdiri dari 4 taraf yaitu E0 = tanpa perlakuan (kontrol), E1 = 1,5 ml L-1 air plot-1, E2 = 3 ml L-1 ter air plot-1 dan E2 = 4,5 ml L-1 air plot-1. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman , jumlah anakan per rumpun dan bobot umbi per plot .Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap parameter bobot umbi plot-1 tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah anakan per rumpun. Pemberian eco farming berpengaruh nyata terhadap parameter bobot umbi per plot tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah anakan per rumpun. Interaksi dari kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.