Potensi hasil pertanian Kaban Jahe di Kecamatan Kaban Jahe Kabupaten Karo
DOI:
https://doi.org/10.54123/deputi.v2i2.183Keywords:
siswa, benih, pembibitan, hasilAbstract
Siswa Madrasah Aliyah Negeri Karo umum berdomilisi di tanah karo, dan sebahagian besar orangtuanya berprofesi sebagai petani tanaman sayuran, buah buahan, dan tanaman hias. Permasalahannya adalah, Sampai saat ini masyarakat petani karo sangat bergantung kepada benih tanaman dari luar daerah seperti dari pualau Jawa dan di impor dari luar negeri. Tujuannya adalah Membuka Peluang kepada Siswa/masyarakat sebagai penghasil atau penyedia benih tanaman sayuran, buah buahan, dan tanaman hias sangat terbuka luas dan memiliki nilai ekonomi, tinggi sehingga prosfek kedepan sangat memuaskan. Sebagai siswa yang juga sebagai generasi muda harus siap menerima tantangan tersebut sebagai penyedia dan penyalur benih tanaman sayuran, buah buahan, dan tanaman hias, untuk masyarat petani di kabupaten karo. Metode dengan memberikan ceramah, dan praktek penbibitan benih tanaman sayuran, buah buahan, dan tanaman hias. Hasil dengan dilakukannya pengabdian kepada masyarakat/siswa Madrasah Aliyah Negeri Karo yang dilaksanan oleh para dosen Universitas Al Azhar, diharapkan siswa tersebut akan mampu melaksanakan pembibitan tanaman sayuran, buah-buahan dan tanaman hias, maka secara tidak langsung akan meningkat pula kesejahteraan masyarakat di kelurahan Kaban Jahe Kabupaten Karo. Kesimpulan siswa Madrasah Aliyah Negeri Karo bertempat tinggal di Kabupaten karo, yang sudah terbiasa dengan lingkungan pertanian, mereka belum banyak yang memproduksi/menghasilkan benih tanaman yang unggul, sehingga Peluang siswa Madrasah Aliyah Negeri Karo sebagai penyedia atau penyalur benih tanaman sayuran, buah buahan dan tanaman hias masih terbuka luas, dan memeiliki prosfek yang cukup baik dan sangat menguntungkan dari segi finansial, dan masyarakat Kabupaten Karo tidak kesulitan untuk mendapatkan benih yang berkalitas dan unggul dengan harga yang terjangkau
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo, 2020. Potensi Ekonomi Kabupaten Karo sangat didukung oleh sektor pertanian.
Bukit Ita Marlina, Syaad Afifuddin Sembiring, 2013. Analisis Potensi Ekspor Hasil-Hasil Pertanian Di Kabupaten Karo
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, 2019. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2020 – 2024.
Djafri, M. S., Harianto, H., & Syaukat, Y.
(2016). Optimasi Produksi Usahatani Sayuran Organik (Studi Kasus Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua,
Dudi Setiadi., Muhammad, N.,, 2020. Optimasi Produksi Usaha Tani Sebagai Upaya Peningkatan
Pendapatan Petani Sayuran Di Kota Mataram
Eka Sapta, 2015. Potensi Kabupaten Karo di Sektor Pertanian. Dan Potensi Besar di Sumatera Utara.
Hotman, J. (2007). Keterkaitan Sektor Tanaman Bahan Makanan dengan Sektor Perekonomian Lainnya di Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 3(2), 131–141.
Karmila Br Ginting, 2013. Potensi Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo Pada Sektor Pertanian
Salaeh Mokhtar, 2021. Strategi Penyediaan Benih Unggul
Bermutu Dan Berproduktivitas Tinggi.
Soeroto. 2004. Perkembangan Perbenihan Nasional Subsektor Hortikultura. Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. Jakarta.
Sri Novi Mulyani, 2019. Analisis Sektor Pertanian Dan Komoditi Unggulan Kabupaten Karo Dalam Konstalasi Perekonomian Dataran Tinggi Sumatera Utara.
Sumarno. 2002. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Industri Benih Hortikultura. Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. Jakarta.
Syahri Riadil Jannah, Nurul H, Nurul F, Ahmd F, Ikhwan A, Wardah H, Sari W., 2022). Tanaman Pangan Sebagai Sumber Pendapatan Petani Di Kabupaten Karo.
Tamba, Indira Rosalyn. 2016. Analisis Peranan Sektor Pertanian Pada
Perekonomian Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Fakultas
Kehutanan, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tridjaja, N. Oka, Kusharyono. 2003. Kebijakan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura dalam Menghadapi Pasar Global. Makalah pada Pertemuan Peningkatan Peran Perlindungan Hortikultura dan Persyaratan Internasional dalam Perdagangan Bebas. Ciawi. Oktober 2003. 15 hal
