Peningkatan produktivitas nelayan Kampung Tanggul Indah berbasis pengolahan Value Added Product hasil laut
DOI:
https://doi.org/10.54123/deputi.v3i1.217Keywords:
nelayan, produktivitas, hasil lautAbstract
Pengolahan hasil laut yang memiliki nilai tambah memerlukan pengetahuan dan keterampilan, namun masyarakat nelayan desa Tanggul Indah belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengolah produk bernilai tambah pada hasil lautnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas masyarakat nelayan di desa Tanggul Indah melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah hasil laut yang bernilai tambah. Metode yang digunakan adalah model intervensi makro dengan beberapa tahapan antara lain survei pendahuluan, pelaksanaan (inisiasi sosial, analisis prioritas kebutuhan, penyusunan program dan pelaksanaan pengolahan hasil laut yang memiliki nilai tambah) serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini telah memberikan perubahan pola pikir masyarakat nelayan di Tanggul Indah mengenai pentingnya memanfaatkan hasil laut menjadi produk yang bernilai tambah, khususnya hasil laut yang menjadi limbah sebagai upaya peningkatan pendapatan dan keluar dari kemiskinan
References
Afriantoni dan Pardi, ‘Analisis Potensi Pasar Dan Pemilihan Lokasi Untuk Perencanaan Pembangunan Galangan Kapal Di Kabupaten Bengkalis’, Jurnal Inovtek Polbeng, 7.1(2017), 167-178
Anna, Z. ‘Fishers are one of the poorest professions in Indonesia’, yet they are one of the happiest. The Conversation. .(2020)
Artika, I.B.E. dan Marini, I.A.K., ‘Analisis Nilai Tambah (Value Added) Buah Pisang Menjadi Keripik Pisang di Kelurahan Babakan Kota Mataram’, Jurnal Ganaç Swara, 10.1 (2016), 40-54
BPS, ‘Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Persen), 2018-2020’, Provinsi Banten Dalam Angka, (2021)
Hamidah. M, A. H. A. Yusra, J. Sudrajat., ‘Analisis Nilai Tambah Agroindustri KripiUbi Di Kota Pontianak.’, Jurnal Social Economic of Agriculture, 4.2 (2015), 60-73.
Nurjihadi. M & A.H. Dharmawan, ‘Lingkaran Setan Kemiskinan Dalam Masyarakat Pedesaan, Studi Kasus Petani Tembakau di Kawasan Pedesaan Pulau Lombok.’ Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2.1 (2016) : 120-127
Ratiand. R, F. Imansyah, N. T. ‘Mooniarsih, Pengolahan Limbah Ikan Menjadi Produk Ber nilai Ekonomis Tinggi Dengan Sen tuhan Teknologi Tepat Guna Mesin Pembuat Tepung Ikan’, Jurnal Pengabdi, 3.1(2020), 51-64
Rasidi. M dan Ramli, ‘Value Added Determinants Analysis Of The Fish Rengginang Micro Industry In Situbondo District’, Enrichment: Journal of Management, 12.2 (2022), 2377-2384
Santi.N.W.A, I.A.Haris dan I.N.Sujana, ‘Pengaruh Harga Jual Dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Ud. Broiler Putra Di Dusun Batumulapan Kabupaten Klungkung Pada Tahun 2015-2017’, Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11. (2019), 116-127
Simbolon. S, S. Astuti, Y. A. ‘Wicaksana dan A. S. M. Sebayang, Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Untuk Peningkatan Produksi Dan Kesejahteraan Umkm Di Tangerang Selatan’, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat GARDA, 1.2 (2021), 56-82