Pengolahan Bumbu Pecal Sebagai Stok Bahan Makanan Saat Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.54123/deputi.v1i1.59Keywords:
Bumbu pecal, Stok makanan, Pandemi covid-19Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan stok makanan yang tahan lama sampai 3 minggu di udara bebas dan jika dalam kulkas akan tahan sampai 3 bulan. Jadi pada saat pandemi covid 19 saat ini dimana kita mengurangi kegiatan aktivitas di luar rumah maka bumbu pecal merupakan solusi yang sangat tepat dan berperan untuk kita sediakan sebagai stok campuran nasi. Rumah Tahfidz Khalifah Aulia yang merupakan anak tahfiz penghafal Al Quran yang terdiri dari anak santri yang berumur antara 19-21 tahun. dimana dengan adanya persediaan makanan bumbu pecal sebagai stok tambahan makanan nasi sangat memudahkan dan menguntungkan untuk tetap ada dalam persediaan makanan mereka. Bumbu pecal yang terdiri dari kacang tanah, gula merah dan rempah bawang putih dan kencur sangat baik untuk tubuh. Kandungan bumbu pecal telah lengkap kandungan nutrisinya dimana telah mengandung protein nabati dari kacang tanah, karbohidrat dari gula merah serta kandungan organosulfur dari bawang putih dan mineral dari kencur. Harga bahan yang digunakan untuk pembuatan bumbu pecal juga terbilang sangat murah dan pembuatannya juga sangat mudah namun menghasilkan bahan konsumsi bumbu pecal yang sangat enak dan gurih. Bumbu pecal dalam kegiatan pengabdian ini mengandung 3 rasa yaitu sangat pedas, pedas dan sedang. Bumbu pecal dibuat masing masing rasa sebanyak 3 kg. Dengan membuat bahan pecal 3 kg kacang tanah yang rasa pedas akan menghasilkan 4,5 kg bumbu pecal
References
Aak, 1998, Kacang Tanah, Kanisius, Yogyakarta
Adriani, Merryana, Dr.; Wirajatmadi,Bambang, Prof. 2012. Pengantar gizi masyarakat. Jakarta: Kencana
Afa laode. 1998. Pengaruh Varietas, Ukuran Benih dan Pemupukan dan Ca terhadap Hasil dan Mutu Benih Kacang Tanah (arachis hypogaea L)
Andrianto, TT. Dan N. Indarto, 2004.Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang Hijau,Kacang Panjang, Absolut, Yogyakarta
Astawan, Made. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Jakarta: Penebar Swadaya
Direktorat Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian2008.
Ginting, E.2010. Petunjuk Teknis Produk Olahan Kedelai (Materi Pelatihan Agribisnis bagi KMPH). Balai penelitian Kacang-kacangan dan Umbi
Siregar, Z. H., & Ningsih, M. S. (2019). Implementasi metode NIOSH dan analisa QEC pada alat potong ranting. Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering, 11(1), 34–48. https://doi.org/10.22441/oe.v11.1.2019.014