Perancangan kemasan produk berstandarisasi nasional di UMKM tempe
DOI:
https://doi.org/10.54123/deputi.v2i1.60Keywords:
Perancangan Kemasan, UMKM Tempe, Rekayasa KualitasAbstract
Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Desa Rengas Pulau mengalami kendala pada saat bermitra dengan perusahaan yang akan memasok produk tempe miliknya. Adapun penyebab dari kendala tersebut adalah masalah pengemasan produk yang belum terstandarisasi nasional, yaitu belum terdaftar BPOM, belum memiliki hak paten, dan kemasan yang kurang menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, peneliti melakukan pengabdian masyarakat pada UMKM tersebut untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan kualitas kemasan produk dengan memberikan pelatihan terkait hal tersebut. Untuk perbaikan berkelanjutan, peneliti menyarankan pemilik UMKM untuk memasarkan produknya via Online melalui media sosial terkini. Ini merupakan salah satu langkah untuk mencapai usaha yang mengadaptasi Industri 4.0.
References
Anggraini, A. A. 2008. Manajemen Keyword: Strategi Pemasaran Online Menggunakan Search Engine. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 6(2). (https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpai.v6 i2.934)
Astawan, M. 2003. Tempe: Cegah Penuaan & Kanker Payudara. Kompas
Ayu Puti, E. 2013. Aplikasi Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online Shop (Studi Deskriptif Kualitatif Aplikasi Instagarm Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online Shop). Surabaya: FISIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Direktorat Jenderal Industri Kecil. 2010. Kemasan Fleksibel. Jakarta: Departemen Perindustrian
Soroka. 2002. Fundamentals of Packaging Technology, Institute of Packaging Professionals