Pemberdayaan siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karo sebagai relawan dalam pengelolaan lingkungan hidup (sosial budaya) di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.54123/deputi.v3i1.244Keywords:
siswa-siswi, lingkungan sosial budaya, PemberdayaanAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini, bertujuan memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Karo untuk memberdayakan diri maupun kelompok dalam lingkungan sosial budaya khususnya ditempat tinggalnya dan umumnya untuk Kabupaten Karo Sumatera Utara. Pemberdayaan ini perlu dilaksanakan sebagai usaha untuk menjaga lingkungan budaya dan tradisi yang baik dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi masyarakat, apalagi Sekolah Madrasah Aliyah tersebut berada pada daerah pariwisata dan ekonomi pertanian. Kegitan pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan simulasi dengan membentuk kelompok siswa dan siswi. Hasil yang diperoleh setelah penyuluhan bahwa siswa siswi tersebut semakin memahami bagaimana cara mengelolah lingkungan sosial budaya dan manfaat mengelolah lingkungan. Sehingga sangat perlu dilakukan pada lingkungan sekitar rumah tangga, lingkungan sekolah hingga lingkungan yang lebih luas lagi
References
Ali, H., Sastrodiharjo, I., & Saputra, F. (2022). Pengukuran organizational Citizenship Behavior?: Beban Kerja , Budaya Kerja dan Motivasi ( Studi Literature Review ). Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(1), 83–93. https://doi.org/10.38035/jim.v1i1.16
Aulina, A. (2019). Potensi pengendalian sosial kejahatan: analisis kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan kualitas pelayanan kepolisian. Deviance: Jurnal Kriminologi, 3(1), 1–23. https://doi.org/10.36080/djk.v3i1.868
Haryanti, S., Gravitiani, E., & Wijaya, M. (2020). Studi penerapan bank sampah dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup di Kota Yogyakarta. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 6(1), 60–68. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v6i1.10434
Hustia, A. (2020). Pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan WFO Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(1), 81. https://doi.org/10.32502/jimn.v10i1.2929
Nahak, H. M. . (2019). Upaya melestarikan budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Sinuraya, J. A., & Malau, W. (2019). Rebu dalam sistem kekerabatan etnis Batak Karo di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 3(1), 34. https://doi.org/10.24114/gondang.v3i1.13018
Sitepu, R. A., & Susilowati, I. F. (2018). Eksistensi ahli waris dalam hukum adat Batak Karo di Surabaya. Novum?: Jurnal Hukum, 5(3), 120–128. https://doi.org/10.2674/novum.v5i3.36066
Sobirin, S. (2018). Pranata mangsa dan budaya kearifan lingkungan. Jurnal Budaya Nusantara, 2(1), 250–264. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol2.no1.a1719
Sriningsih, S. (2021). Penerapan asas proposionalitas dalam kontrak layanan kesehatan antara Rumah Sakit dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan, 1(September), 1–10. https://doi.org/10.30649/jhek.v1i1.11
Subekti, P., Setianti, Y., & Hafiar, H. (2018). Pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan hidup di Desa Margalaksana Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kawistara, 8(2), 148. https://doi.org/10.22146/kawistara.30379