Pengaruh Tingkat Ketinggian Fruit Trap terhadap Imago Hama Ulat Api pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Authors

  • Mhd Yusuf Dibisono Prodi Agroteknologi FP Univa Medan
  • Sulthon Parinduri Prodi BDP, ITSI Medan
  • Hari Muda Prodi BDP, ITSI Medan

Keywords:

Fruit Trap, Imago Ulat Api, Kelapa Sawit, Ketinggian

Abstract

Hama merupakan  binatang perusak tanaman budidaya yang berguna untuk kesejahteraan manusia salah satu jenis hama yang menyerang kelapa sawit adalah hama ulat api yang merupakan ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS) yang utama serta dapat menimbulkan kerugian, dari hasil percobaan simulasi kerusakan daun yang dilakukan pada kelapa sawit berumur 8 tahun diperkirakan penururnan produksi mencapai 30-40 %. Penggunaan Fruit Trap dengan uji tingkat ketinggian diharapkan  mampu memutuskan siklus hidup imago hama  ulat api dan juga menjadi salah satu metode pengendalian terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ketinggian yang tepat dalam penggunaan  Fruit Trap untuk mengendalikan  imago hama ulat api. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non faktorial dengan empat taraf dan enam  ulangan  sehingga diperoleh 24 satuan penelitian. Dengan 4 perlakuan yaitu : ketinggian Fruit Trap 1 m (T1), ketinggian Fruit Trap 1,2 m (T2), ketinggian Fruit Trap 1,4 m (T3), ketinggian Fruit Trap 1,6 m (T4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji tingkat ketinggian Fruit Trap berpengaruh sangat nyata dan ketinggian Fruit Trap 1,6 m sebanyak 526 ekor dengan jenis spesies Birthamula chara Swinhoe dan Darna diducta.

Downloads

Published

2022-08-31