Pengaruh Tingkat Ketinggian Fruit Trap terhadap Imago Hama Ulat Api pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
Keywords:
Fruit Trap, Imago Ulat Api, Kelapa Sawit, KetinggianAbstract
Hama merupakan binatang perusak tanaman budidaya yang berguna untuk kesejahteraan manusia salah satu jenis hama yang menyerang kelapa sawit adalah hama ulat api yang merupakan ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS) yang utama serta dapat menimbulkan kerugian, dari hasil percobaan simulasi kerusakan daun yang dilakukan pada kelapa sawit berumur 8 tahun diperkirakan penururnan produksi mencapai 30-40 %. Penggunaan Fruit Trap dengan uji tingkat ketinggian diharapkan mampu memutuskan siklus hidup imago hama ulat api dan juga menjadi salah satu metode pengendalian terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ketinggian yang tepat dalam penggunaan Fruit Trap untuk mengendalikan imago hama ulat api. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non faktorial dengan empat taraf dan enam ulangan sehingga diperoleh 24 satuan penelitian. Dengan 4 perlakuan yaitu : ketinggian Fruit Trap 1 m (T1), ketinggian Fruit Trap 1,2 m (T2), ketinggian Fruit Trap 1,4 m (T3), ketinggian Fruit Trap 1,6 m (T4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji tingkat ketinggian Fruit Trap berpengaruh sangat nyata dan ketinggian Fruit Trap 1,6 m sebanyak 526 ekor dengan jenis spesies Birthamula chara Swinhoe dan Darna diducta.