Efektivitas Ekstrak Serai Wangi terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura) pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea ) di Laboratorium

Authors

  • Nuraida Nuraida Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Al Azhar
  • Farida Hariani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Al Azhar
  • Sundari Jumairoh Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Al Azhar

Keywords:

Spodoptera litura, Cymbopogon nardus, insektisida

Abstract

Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan salah satu jenis hama penting yang dapat menurunkan produktivitas dan kegagalan panen tanaman kubis karena menyebabkan daun menjadi robek dan berlubang, bahkan pada serangan yang berat dapat mengakibatkan tanaman menjadi gundul sehingga memerlukan pengendalian. Ekstrak Serai Wangi (ESW) (Cymbopogon nardus) merupakan salah satu insektisida nabati yang potensial untuk mengendalikan hama S.  litura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak serai wangi dengan konsentrasi yang berbeda terhadap mortalitas hama ulat grayak (S. litura) pada tanaman kubis di laboratorium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 7 taraf perlakuan yaitu : S0 : (kontrol), S1 : 5 mL L-1, S2 : 10 mL L-1, S3 : 15 mL L-1, S4 : 20 mL L-1, S5 : 25 mL L-1 dan S6 : 30 mL L-1, meliputi persentase mortalitas, persentase larva menjadi pupa, persentase pupa menjadi imago dan waktu awal mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas tertinggi mencapai 95% terdapat pada perlakuan S2 (konsentrasi 25ml/l air). persentase larva menjadi pupa mencapai 80% terbentuk pada pengamatan ke-19 hari setelah aplikasi , dan persentase pupa menjadi imago sebanyak80% terbentuk pada pengamatan ke-33 hari setelah aplikasi.

Downloads

Published

2021-09-18